*MENTAL MISKIN TETAP MISKIN*
H: "Mas, apakah bisa bantu saya
dapat pekerjaan"
T: "Oke, apa pekerjaan yang
diinginkan?"
H: "Apa saja deh mas, yang
penting kerja"
T: "Ok, mungkin saya bisa minta
kolega saya untuk kamu jadi sales disana"
H: "Kalau bisa jangan yg suruh
jualan deh mas, saya ga terlalu suka jualan"
T: "Oh gitu yah, oke...oke
bentar yah, saya coba telp teman saya di Jakarta".
Setelah menghubungi teman saya,
sayapun memberitahu yang bersangkutan.
T: Ok, H...kata teman saya dia sedang butuh admin untuk input penjualan.
T: Ok, H...kata teman saya dia sedang butuh admin untuk input penjualan.
H: "Waduh pak, saya ga bisa
komputer"
T: "Ok, mengapa ga bisnis
saja"
H: "Wah, itu butuh modal pak,
saya ga punya modal"
T: " Oke, kalau misalnya saya
ada teman yang bisa membantumu bisnis dg modal kecil/tnpa modal?"
H: "Itu pasti MLM multi level
yah?, kalau yang kayak gituan nggak deh pak,gak suka MLM saya pak"
He..he...Saya belum selesai
menjelaskan namun rasanya mendadak kehilangan kesabaran untuk membantu orang
ini.
Banyak orang susah bukan karena ga
ada KESEMPATAN, namun masalahnya ada pada SIKAPNYA
Teringat pesannya Jack Ma sang
pendiri Alibaba, didunia ini orang yang paling sulit dilayani adalah orang
BERMENTAL MISKIN.
Dikasih gratis "Saya mau
diperalat apa nih?",
dikasih murah "Ini pasti barang
jelek",
dikasih yang bagus "Ini pasti
mahal",
dikasih yang modern, "Saya ga
berpengalaman",
dikasih yang mudah, "Ah itu
tradisional"
Hilangkan mental miskin...
Belajarlah untuk ber- MENTAL KAYA...apapun harus dipelajari, dicoba, &
dijalankan BUKA HATI LEBIH BESAR
tentunya dengan KEJUJURAN dan KESABARAN
tentunya dengan KEJUJURAN dan KESABARAN
Ini bagus buat bahan renungan :
"Orang bermental miskin adalah
orang yang paling susah dilayani".
Diberi suatu peluang dengan gratis
mereka pikir jebakan.
Ditawarkan investasi kecil mereka bilang hasilnya ga banyak.
Diajak investasi besar ga ada duit katanya.
Ditawarkan investasi kecil mereka bilang hasilnya ga banyak.
Diajak investasi besar ga ada duit katanya.
Diajak melakukan hal2 baru merasa ga
ada pengalaman.
Diajak jalanin bisnis tradisional
katanya berat persaingannya.
katanya berat persaingannya.
Diajak menjalankan model bisnis baru
katanya Ribet
Diajak buka toko ngeluh ga bebas.
Diajak bisnis apa aja bilang ga
punya keahlian.
Mereka punya kesamaan:
Nanya google, dengerin teman yg sama2 hopeless.
Nanya google, dengerin teman yg sama2 hopeless.
Mereka berpikir lebih banyak dari
pada professor, namun bertindak lebih sedikit dari pada orang buta.
Tanyakan apa yg dapat mereka lakukan
untuk hidup mereka, niscaya mereka ga bisa menjawab.
Orang bermental miskin gagal karena
satu kesamaan sikap : "SEPANJANG HIDUP MEREKA HANYA MENUNGGU"
Kawan...
Benarkah kalian mau mengubah kehidupan kalian?
Benarkah kalian mau mengubah kehidupan kalian?
Teman2 Jack Ma semua menolak saat
diajak kerjasama.
Semua menunggu hasil Jack Ma.
Namun saat dia sukses dgn Alibaba,
teman2 nya sdh tak sanggup utk ikut menikmati karena saham Alibaba sdh tak
terbeli oleh mereka.
Sebagian lainnya hanya bergumam :
"Ya dia memang beda".
Ya... Jack Ma beda.
Bukan beda dari makanannya krn dia pun org biasa.
Bukan beda dari makanannya krn dia pun org biasa.
Bukan beda dari kecerdasan karena
dia pun hanya guru bahasa inggris.
Tapi yg membedakan adalah ACTIONnya.
Saat kawan2 nya menunggu perubahan
datang, Jack Ma melakukan sesuatu utk berubah.
Sampai kapan kita hanya menunggu dan
tertinggal?
Lebih baik gagal dalam melakukan
sesuatu.
Daripada tdk melakukan apa2 dalam hidup.
Daripada tdk melakukan apa2 dalam hidup.
Kita bukan mayat hidup
*Negative thinking going nowhere*
*Negative thinking going nowhere*
Salam
Sukses menembus batas perubahan
Komentar
Posting Komentar